Mangrove Information Center Bali

Mangrove Information Center Bali atau beberapa orang menyebutnya Mangrove Broadwalk ini salah satu tempat favorit kami, kalau lagi kangen alam tapi lagi males jauh-jauh dari rumah. Lokasinya di tengah kota, tiket masuknya murah, terus pemandangannya asik. Saat ke sini di akhir Juli, kami senang sekalii.. Semua, kami bertiga bersama beberapa teman, sangat menikmati suasana teduh dan dekat dengan alam. Tidak disangka, Lala juga berjalan jauh sekali, sekitar 3-4 kilometer, tanpa digendong. Berikut informasi tentang Mangrove Information Center Bali ini.

Tempat ini adalah hasil kerjasama pemerintah Indonesia dan JICA (Japan International Coorporation Agency), dan dibuat dengan tujuan selain untuk tempat wisata, juga jadi tempat konservasi dan menjadi greenbelt pulau Bali dari abrasi pantai.

Pentingnya Mangrove bagi Pulau Bali

Pulau Bali mempunyai kawan hutan mangrove yang cukup luas di sepanjang teluk benoa yang berfungsi melindungi ekosistem Pulau Bali ini, kawasan ini disebut sebagai greenbelt yaitu jalur hijau yang berfungsi sebagai penyeimbang antara ekosistem laut dan daratan. Kawasan mangrove ini mempunyai peran yang besar terhadap lingkungan, baik bagi kita yang hidup di daratan maupun makhluk yang hidup di daerah pesisir laut. Kawasan hutan mangrove mempunyai 5 fungsi utama, yaitu :

1. Mencegah Intrusi Air Laut. Akar-akar mangrove dapat mengendapkan lumpur, sehingga dapat mencegah intrusi air laut yaitu proses perembesan air laut ke daratan, yang membuat air tanah menjadi payau.
2. Sebagai Penyaring Alami. Hutan mangrove ini biasanya terletak dengan muara sungai, dimana sungai seringkali membawa kotoran dan bahan yang berasal dari daratan seperti detergen atau limbah minyak. Mangrove adalah pengurai kimia alami limbah tersebut sehingga tidak terbawa ke lautan dan merusak ekosistem laut.
3. Mencegah Erosi dan Abrasi. Hutan Mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air.
4. Tempat Hidup dan Sumber Makanan Beberapa Satwa. Mangrove merupakan habitat yang cocok untuk beberapa hewan seperti biawak, udang dan beberapa jenis kepiting.
5. Menstabilkan Daerah Pesisir. Dengan adanya hutan mangrove, daerah pesisir akan lebih stabil dan endapan lumpur dari hutan mangrove dapat menumbuhkan perkembangan garis pantai.

Selain itu, saat ini kawasan mangrove juga sangat berpotensi dikembangkan jadi kawasan wisata, seperti yang dikembangkan di Mangrove Information Center ini. Dari 5 fungsi mangrove ini, pulau-pulau seperti Pulau Bali akan terjaga lingkungannya baik lingkungan di darat, di laut dan juga makhluk-makhluk yang tinggal di sekitar pulau tersebut, termasuk manusia. Jadi, penting sekali menjaga kawasan Mangrove ini. 🙂

Lokasi Mangrove Information Center Bali

Mangrove Information Center Bali ini terletak tidak jauh dari Simpang Dewaruci (Simpang Siur) Bali. Bila Anda datang dari arah Sanur, Anda dapat melihat sign “Mangrove Information Center” di sebelah kiri jalan, sebelum jembatan menuju Simpang Dewaruci. Kemudian, Anda hanya perlu mengikuti jalan tersebut sampai akirnya tiba di tempat parkir. Berikut adalah lokasi Mangrove Information Center Bali pada google map.

What to do

• Foto. Tempat ini sering dijadikan tempat hunting foto, baik bagi penggemar fotografi atau prewed. Selain itu, bagi pengunjung juga berfoto di Mangrove Information Center Bali sangat menarik, karena landscape unik dari hutan bakau dan pemandangan Teluk Benoa dari arah hutan ini juga sangat indah.
• Piknik. Tempat ini menyediakan beberapa shelter beratap dan beberapa terdapat kursi untuk beristirahat, Anda dapat beristirahat dan membuka bekal disini sambil menikmati pemandangan. Lokasi favorit kami ada di ujung hutan, karena kita dapat melihat Teluk Benoa dan Jalan Tol Bali Mandara dengan jelas dari sini. Kami biasa beristirahat di sini karena selain shelter-nya cukup luas dan dilengkapi tempat duduk. Pemandangan di sini juga sangat indah karena kita bisa melihat beberapa jenis burung yang berada di sekitar hutan,
• Menara Pandang. Mangrove Information Center Bali ini mempunyai sebuah menara pandang yang diberi nama Little Egret Tower dengan tinggi 10,45 meter. Menara ini memiliki kapasitas maksimal 20 orang, sehingga kita perlu bergantian untuk naik ke menara ini. Dari menara ini kita dapat melihat hampir keseluruhan hutan bakau.
• Pacaran. Lokasi ini juga banyak digunakan anak-anak mudah untuk berpacaran 🙂

Tips Berkunjung ke Mangrove Information Center Bali

1. Perhatikan anak-anak saat berjalan, karena beberapa bagian jembatan kayu sudah bolong atau miring karena kontur tanah yang lunak.
2. Bawa anti nyamuk, terutama untuk anak-anak.
3. Hati-hati terhadap biawak, ular dan beberapa hewan yang memang hidup di hutan bakau. Kita tidak perlu takut, hanya saja perlu waspada, karena selain itu, kita bisa menjadikannya sebagai bahan pelajaran/eksplorasi untuk anak-anak.
4. Kami lebih menyarankan untuk berkunjung ke sini di sore hari, agar lebih teduh saat berjalan.
5. Bawa perlengkapan, seperti topi atau payung kecil bila Anda berkunjung di musim hujan.

Cheers, Eko

• Hutan Bakau Bali
• Mangrove Broadwalk
• Mangrove Information Center
• Mangrove Information Center Bali
• What to do in Bali