Cara Mengurus Visa UK Sendiri
UK Useful Tips

Cara Mengurus Visa UK Sendiri Tanpa Agen

on
July 24, 2024

Banyak orang mungkin masih bingung tentang bagaimana cara mengurus visa UK sendiri. Perlu diketahui bahwa UK sudah keluar dari negara Uni Eropa sehingga tidak dapat lagi menggunakan visa Schengen. Saat ke UK pada pertengahan 2024, Diana mengurus visa UK sendiri untuk menyusul Eko yang sedang ada program fellowship di sana. Dengan budget liburan ke UK yang minim, Eko dan Diana menghabiskan sekitar 3 minggu di UK. Baca di sini untuk itinerary dan budget liburan ke UK selama 23 hari, beserta tips-tips ala Eko & Diana 😉

Nah, di artikel ini, kami akan spill tentang cara mengurus visa UK tanpa agen, gak susah kok.. 🙂

Cara Mengurus Visa UK Sendiri

Cara Mengurus Visa UK Sendiri Tanpa Agen

Visa UK ditangani secara terpusat sehingga kita gak perlu bingung ke mana-mana, hanya cukup apply melalui website-nya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Periksa tipe visa yang dibutuhkan di halaman ini.
  2. Isi dan apply visa secara online di halaman ini. Untuk mengisi form online tersebut, dibutuhkan email yang aktif. Jangan khawatir, halaman yang sudah diisi bisa disimpan dan dilanjutkan kembali sewaktu-waktu dalam maksimal waktu 6 bulan, kalo gak salah. Jadi saran kami, isi dicicil aja sesegera mungkin supaya bisa dipersiapkan sebaik mungkin. Kalo ada data yang gak tahu, simpan dulu, lalu kembali mengisinya lagi saat sudah tahu / ada dokumen / jawabannya.
  3. Membayar biaya visa UK. Biaya untuk apply standar visitor visa selama 6 bulan adalah sebesar £115 (per pertengahan 2024). Duit ini gak akan balik terlepas dari visa kamu disetujui ataupun nggak. Pembayaran ini bisa dilakukan dengan kartu kredit / debit / Paypal. Ada juga standar visitor visa hingga 2 tahun, tentu harganya beda ya.
  4. Setelah pembayaran visa sukses, kita akan diarahkan ke portal VFS, ini adalah satu-satunya agen resmi untuk pembuatan visa UK. Di portal VFS ini, ikuti saja langkah-langkahnya: kita akan diminta pilih negara, lalu kota tempat mengambil data biometrik dan atau untuk menyerahkan dokumen. Di Indonesia sendiri, kantor VFS ada di Jakarta dan Bali. Kalau di Bali, ada biaya lagi sebesar sekitar Rp.1.746.575 (waktu Diana apply) — di luar biaya visa tadi. Nah, katanya sih, kalo VFS yang di Jakarta, gak ada lagi biaya VFS ini. Namun, tetap aja, baik di Jakarta maupun Bali, ada biaya tambahan lain kalo kita mau ambil, seperti, biaya scan dokumen hardcopy di VFS (misalnya kita gak mau submit dokumennya secara online), atau biaya penjemputan dokumen dan pengambilan data biometrik di rumah, dll. Jasa tambahan ini bisa kalian ‘beli’ via website VFS.
  5. Setelah kita buat akun di portal VFS dan bayar biayanya (khusus di VFS Bali), kita bisa melihat beberapa halaman detail tentang: dokumen apa saja yang harus kita siapkan (lanjutin bacanya untuk lebih detail), halaman untuk meng-upload dokumen tersebut secara online (atau bisa juga bawa dokumen fisik untuk di-scan di VFS dengan biaya tambahan), booking jadwal ke VFS yang dapat kita pilih untuk pengambilan data / pengumpulan dokumen di kantor VFS. Kalo bisa sih, booking dari jauh-jauh hari karena kadang jadwal yang dekat-dekat sudah full.
  6. Siapkan dokumen yang diminta. Saran kami sih, siapkan dokumennya secara digital maupun hardcopy. Kemudian, upload dokumen secara mandiri di portal website VFS. Tapi untuk back up, bawa juga semua dokumen hardcopy-nya saat datang ke VFS. Karena, spt Diana, sesampainya di sana, katanya data Diana belum ada karena sistemnya down atau gimana. Singkat cerita, setelah dicek sana sini, dokumen yang sudah di-upload online akhirnya tidak juga ditemukan. Untuk mempermudah proses dan mempersingkat waktu, akhirnya Diana serahkan dokumen hardcopy untuk di-scan di sana (dengan tambahan biaya). Jadi, mendingan kita siapkan untuk skenario terburuk, daripada aplikasinya terhambat.
  7. Datang ke VFS dengan membawa paspor asli dan dokumen. Paspor akan ditinggal di VFS selama proses aplikasi ya. Jadi pastikan bahwa paspor tidak akan terpakai selama proses ini.
  8. Setelah pengambilan data biometrik, kita bisa pulang. Sekarang, kita tinggal menunggu hasilnya yang akan keluar maksimal dalam waktu 21 hari kerja. Tapi kemarin sih, Diana dapat lumayan cepat, yaitu hanya sekitar 7-8 hari kerja aja. Tapi mendingan tetap siapkan waktu 21 hari kerja sebelum berangkat karena kalo mau minta dipercepat, ada tambahan biaya lagi.
  9. Saat sudah ada hasilnya, kita tinggal datang kapan aja ke kantor VFS untuk mengambil paspor dan visanya.

Gampang kan, kalo udah tau cara mengurus visa UK sendiri, gak pake agen juga bisa 🙂

Dokumen Pendukung untuk Pengajuan Visa UK 2024

Dokumen yang disiapkan bisa beda-beda, tergantung visa apa yang di-apply. Tapi untuk visa turis, Diana melampirkan dokumen-dokumen ini:

  1. Paspor Asli
  2. Scan halaman Paspor yang berisi history traveling ke LN dalam 10 tahun terakhir — tidak perlu semua, lampirkan negara-negara yang cukup besar aja atau commonwealth-nya UK, misal Hong Kong, Australia, atau Eropa. Hal ini Diana lampirkan karena ada history ditanyakan saat mengisi halaman / formulir aplikasi, jadi mau dilampirkan sebagai bukti data tersebut.
  3. KTP Bahasa Indonesia dan English — sebenarnya ini gak diminta, tapi entah kenapa pengen dilampirkan aja ikutan teman. Karena KTP kita dalam Bahasa Indonesia, maka Diana pake sworn translator untuk terjemahannya. Ini sworn translator yang Diana pake, dapat rekomendasi dari teman yang ke UK juga. Harganya paling terjangkau (setelah Diana riset), dan prosesnya gampang dan cepat karena hanya via WA saja.
  4. Akte pernikahan — karena Diana mencantumkan bahwa dia ikut sama Eko yang diundang ke UK untuk menghadiri semacam conference di sana, jadi Diana melampirkan bahwa benar dia adalah istri Eko. Kalo kalian diundang / disponsori seseorang, juga penting melampirkan bukti / tanda relationship kalian dengan sponsor tersebut, bisa dengan akte pernikahan atau kartu keluarga. Karena akte pernikahan sudah ada bahasa inggris-nya, jadi gak pake terjemahan lagi. Tapi kalo kalian pake kartu keluarga, jangan lupa dilampirkan juga terjemahan sworn translator-nya yaa..
  5. Bukti konfirmasi akomodasi. Dalam hal ini, yang dilampirkan adalah akomodasi Eko yang sudah di-booking oleh pihak sponsor. Tapi kalo kalian gak punya, dokumen ini tidak wajib. Jadi, mitos tuh yang bilang harus ada bukti booking akomodasi dan pesawat dulu. Toh pihak UK juga udah tau itu booking-an bisa di-cancel kan. Tapi kalo kalian masih mau melampirkan ya gpp, cari yang free cancellation aja di booking.com.
  6. Employment letter dalam bentuk apapun, yang penting dapat memastikan bahwa kalian akan pulang lagi ke Indonesia untuk melanjutkan pekerjaan itu.

    Untuk freelancer seperti aku, aku melampirkan project worksheet dari klien yang plg signifikan bayarannya, lalu di-print juga hasil transferan di bank statement yang jumlahnya cocok sama project worksheet itu. Atau misal kalian punya bisnis bareng temen, kalian juga bisa spt Diana yang melampirkan surat keterangan kerja dari “CEO” (alias salah satu partner bisnis kalian), yang menyatakan bahwa kalian / Diana sebagai “CFO” atau role apapun itu, adalah benar bekerja di perusahaan itu, dan akan kembali melakukan tugasnya setelah kembali dari trip UK yang akan berlangsung dari tanggal sekian sampai tanggal sekian.

  7. Income evidence, bisa berupa bank statement 3 bulan terakhir (Diana sih highlight alias stabilo-in income2 dari klien, ataupun dari profit sharing bisnis untuk mempermudah yang review supaya mudah menemukannya), atau slip gaji 3 bulan terakhir dari perusahaan tempat kalian bekerja. Boleh juga dilampirkan surat kepemilikan saham, reksadana, atau apapun lah yang bisa mendukung profil keuangan kalian. Dengan dokumen ini, mereka hanya mau memastikan bahwa kalian bisa bayar trip ke UK dari awal hingga akhir.

Jumlah Tabungan untuk Visa Inggris / UK

Terkait poin no.7 di atas, sebagai bayangan (Diana sudah riset di internet), bila dipukul rata, kalian bisa siapkan biaya di tabungan sebesar £150 per hari di UK. Jadi, misal kalian akan pergi selama 20 hari, berarti minimal harus ada £3000 (£150 x 20 hari) atau sekitar 60 juta-an di tabungan kalian. Kurang lebih segitu kali ya kalo kalian bingung tentang berapa jumlah tabungan untuk visa Inggris atau visa UK ini.

Tapi ada juga beberapa orang yang lolos tanpa tabungan sebesar ini karena ada sponsor (misal suami atau keluarga yang adalah orang Inggris).

Tips untuk Mengurus Visa UK secara Mandiri

Setelah tau cara mengurus visa UK sendiri tanpa agen, ini ada beberapa tips dari kami setelah melakukannya sendiri:

  1. Jawab semua pertanyaan di formulir aplikasi dengan jujur.
  2. Siapkan dokumen dengan detail namun tidak berlebihan. Sebelum apply ini, Diana agak deg2an karena katanya perlu Kartu Keluarga, ada juga yang bilang harus booking tiket pesawat fiktif, dll. Tapi di website visa UK ditekankan bahwa tiket pesawat gitu ya gak perlu. Mungkin mereka juga udah tau kali ya banyak yang fiktif, masa’ visa belum dapat tapi sudah pada beli tiket pesawat (walaupun temen Diana ada sih yang udah beli tiket pesawat duluan, hahaa, nekattt). Kecuali kalo kalian udah pasti pergi (misal ky Eko yang diundang utk program tertentu dan ada invitation letter), ya boleh lah beli tiket dulu supaya lebih murah karena beli lebih awal.
  3. Semua dokumen Bahasa Indonesia harus diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris menggunakan sworn translator, seperti KTP, Kartu Keluarga, dsb. Untuk Bank Statement sih, kemarin Diana gak terjemahin ya yang BCA karena kyy udah jelas aja gitu, judul debit/kreditnya.. haha..
  4. Siapkan dana yang cukup, terutama jangan ada mutasi mencurigakan dalam 3 bulan terakhir, misalnya, tiba-tiba ada uang masuk dalam jumlah sangat besar. Hal ini bisa jadi hal yang mencurigakan, terutama bila gak cocok dengan profil pekerjaan kalian, yang berakhir ditolaknya visa UK ini.
  5. Siapkan waktu yang cukup, baik dalam mengisi dan menyiapkan aplikasi visa, hingga dalam masa tunggu keputusan visa. Jadi jangan apply mepet-mepet.
  6. Always prepare for the worst. Siapkan dokumen dengan serius, jangan malas nge-print, dsb. Karena sebisa mungkin, kita menghindari hal-hal teknis yang dapat mengganggu atau menunda proses aplikasi visa. Contohnya ya kasus Diana tadi yang dokumen online-nya seperti hilang ditelan metaverse.

Sepertinya itu aja, gaes. Semoga sudah cukup lengkap dan membantu yaa..

Semoga semua yang baca artikel ini sampe akhir, visa UK nya bisa lolos semua! Aminnnn.. 🙂

XO, Diana
TAGS
RELATED POSTS

LEAVE A COMMENT

Eko, Diana & Ariella
Bali, Indonesia

Hi, we are a family of 4, who loves to spend our time together, and traveling is just one of the reasons. We share the best PLACE & TIPS in Indonesia with kids. We always believe that faith & love come first, and other things will follow. Join our adventure updates and discover the essence of family traveling with us!

Awards & Media

Best Indonesian Parenting Blog 2023 Smell Like Home Twinkl

Our Latest Spotify Podcast

(c) Smell Like Home, 2017-2024

Any unauthorized use, sharing, copy, editing, reproduction, or distribution without permission is strictly prohibited by law. Violation of any of these agreements will result in the law enforcement.