Wajib Baca! Itinerary Liburan Hemat ke 7 Kota di Inggris!
Buat kalian yang berencana liburan ke UK, baik sendiri, bareng pasangan, ataupun keluarga, kami tulis lengkap itinerary liburan ke Inggris dari kami di artikel ini ya. Buat yang belum buat visa UK, bisa banget kok buat Visa UK sendiri tanpa agen kayak Diana.
UK Travel Itinerary 20 Days
Untuk itinerary umum di UK, kami menghabiskan 20+3 hari di 7 kota di UK, yaitu:
- London (8 hari)
- Cambridge (3 hari)
- Edinburgh (3 hari)
- Leeds (2,5 hari)
- York (1 hari – daytrip)
- Knaresborough ( 1 hari – daytrip)
- Manchester (1,5 hari)
- Di jalan pindah kota naik bus/kereta (total 3 hari)
Selama 23 hari ini, kami menghabiskan budget untuk berdua di bawah 50 juta rupiah udah all-in 😱 Hemat, kann.. Kami spill di sini untuk Budget Liburan ke UK ya.
Jalan-jalan ke London tanpa Tour
Di London, wajib nginep karena banyak banget yang bisa didatangin haha.. Ini aku kelompokkan berdasarkan kunjunganku ke LONDON ya. Yang dekat-dekat biasanya aku jadikan 1 hari:
- Southwark Cathedral London
Borough Market
Tower Bridge
Sky Garden – free entry - Millenium Bridge
Tate Museum – free entry
St. Paul’s Cathedral
China Town (kalian kudu coba bebek panggangnya Four Seasons resto, konon, one of the best in the world haha..) - Platfrom 3/4 King’s Cross Harry Potter
Fans Harry Potter harus foto di depan hotel St. Pancras Renaissance Hotel, ini tempat mobil Ron terbang dilihat muggle saat sm Harry gak bisa tembus ke platform 3/4 :p Kalo mau instagrammable jg bisa ke tangga dalam hotelnya.
Camden Market (aku datang beda hari ke Camden-nya krn takut lama shopping, tp ini sudah cukup dekat King’s Cross)
Sherlock Holmes Museum – kalo mau masuk, ada tiket masuk
St. James Roman Catholic Church
Wallace Collection – free entry - Explore Covent Garden area
Neil’s Yard
Seven Dials Market
Foyles Bookstore
The Butterfly Trail at Outernet
Banyak jalan2 cantik di sekitar sini, jalan kaki aja keliling2
Gak kesampean ke St. Martin-in-the-fields krn keburu capeek haha.. - Big Ben
London Palace Changing Guards (where to watch?)
Buckingham Palace
St. James Park
Westminster Chatolic Cathedral (free concert ‘organ’ every lunchtime)
Theater Musical “Book of Mormon”, 2.5 hours show. Last minute ticket price £27 & £37, online booking. - Sir John Soane’s Museum – free entry
Hunterian Museum – free entry
The British Museum (Diana gak masuk karena udah “cukup” sm museum saking banyaknya, tp katanya ini bagus dan gede banget)
Tips ke London
- Setiap jam lunch di hari Jumat, banyak free concert. Kemarin Diana dapat di LSO St. Luke’s, recommended! Tp karena gak rutin, jadi harus rajin-rajin cari info sendiri, bisa browsing atau IG.
- Di London banyak tempat gratis, rajin-rajin follow akun traveller UK di IG, mereka sering kasih info.
- Bis di London ada daily cap ya, jadi maksimal cuma bayar £5,25 per hari. Jadi keliling kota sampe mampus pake 100 bis juga cm bayar segitu per harinya — asal pake alat pembayaran yang sama, misal, pake 1 contactless card per orang.
Itinerary Liburan ke Inggris, Cambridge
Kota ini cukup kecil, kayaknya bisa sih day-trip dari London, kalo mau. Worth it kah? Kalo aku pribadi, kalo gak ada rencana studi, kyy sih bisa di-skip ya hehe.. Kalo mau nginep, 1 malam bisa, maksimal 2 malam lah..
How to get to Cambridge from London?
Train from London (Liverpool Street Station) to Cambridge sekitar £10 per orang return/PP. Durasi trip 1 jam.
Kami booking transport UK selalu pake TrainPal apps karena paling murah dan user-friendly, walaupun orang UK kebanyakan pake TrainLine. Kami beli Two Together Railcard utk dpt fare/hrg tiket lbh murah di pembelian tiket kereta berikutnya, diskon up to 33% lho selama 1 tahun.
Apakah harus ke Cambridge?
Kalo kalian senang belajar dan mau lihat-lihat kota pendidikan, Cambridge adalah salah satunya. Tipenya kota kecil, konon beda dengan Oxford yang lebih ‘kota’. Orangnya ramah-ramah, beda bangettt sama di London. Kami ke sini karena Eko akan S2 di sini jadi kami sekalian lihat-lihat.
Kami ke mana aja di Cambridge?
- Museum of Zoology – free entry
- Fritzbillies bakery, cari Chelsea’s Bun yang happening tp nyatanya errr, kurang cocok euy, keras ternyata haha..
- Mathematical Bridge sekalian lihat orang punting (alias: naik local boat-nya Cambridge yang mirip kano)
- Selwyn Collage (tempat Eko akan kuliah S2 nanti ^^ )
- Square Market
- Newton’s Apple Tree
- The Church of Our Lady of the Assumption and the English Martyrs
- Judge Business School University of Cambridge, tempat belajar MBA di Cambridge — harus ada access card
- The Corpus Clock, made by Stephen Hawking
- The Fritzwilliam Museum – free entry
- Jalan kaki di pinggir River Cam sambil lihat angsa, go slow and enjoy the moment. Hati-hati, jangan terlalu dekat karena mereka bisa gigit! Gak sih, kami gak digigit, tapi dikasih tau orang lokal di sana hehe..
- The Grafton (ini mall emang agak sepi, tapi kami suka banget toko2 yang berjajar di luarnya si Grafton ini, deretan H&M dsb, gak rame tumpek ublek ky yang di Central Cambridge tp lengkap.)
- Jalan kaki, get lost aja, karena aku juga udah lupa kami ke mana aja haha.. Pusat kotanya kecil kok, jalan di pusat kota ini cukup kecil dan cakep-cakep.
Tips ke Cambridge
- Di Cambridge ini ada total 31 college-nya University of Cambridge. Susah menjelaskannya, tapi intinya itu kayak asrama gitu. Untuk masuk ke sini, harus punya student card-nya Cambridge, ATAUUUUU.., kalian bisa cari teman di sana yang punya kartu ini. Satu kartu, bisa bawa 2 orang untuk masuk ke college2 itu. Kalo gak punya kartu, gak akan bisa masuk. Cakep-cakep, guys!
- Ada 3 college yang cukup besar dan terkenal: King’s collage, Trinity collage, dan St. John’s collage.
- Bis di Cambridge, harga bis-nya £2 per trip, jauh dekat sama aja.
Edinburgh Itinerary 3 Days
Kami nginep 3 malam di sini dan menurut kami cukup pas sih. Kalo lebih lagi, boleh, tapi jangan kurang kayaknya kalo gak mau kejar-kejaran. Meski di sini cukup mahal untuk makanan dan akomodasi, tapi museum-museumnya dan gallery-gallerynya terbaik, guys! Kebanyakan gratis pula! Kalah London mah. Ini juga yang kami dengar dari beberapa teman lokal couchsurfing kami di UK, jadi ini sah, bukan subjektif haha..
How to get to Edinburgh from London?
Dari London, kami naik bis malam (FlixBus, beli dari TrainPal juga) ke Edinburgh dr Finchley Street (Stop CL) — karena paling murah, dan kami bisa hemat hotel 1 malam. Tiket berdua harganya £31 untuk perjalanan sekitar 9 jam, dari jam 22.30-07.35 hari berikutnya. Sebagai bandingan, kalo naik train bisa di atas £100.
Ke mana aja di Edinburgh?
Hari pertama di Edinburgh
Kami mulai dari:
- Edinburgh Castle (lewat aja, gak masuk karena bayar dan katanya kurang worth it wkwk..)
- Mampir ke New College University of Edinburgh.
- Lalu ke Elephant House tempat JK Rowling nongkrong utk nulis bukunya, dan
- Museum of Context yg penuh nuansa Harry Potter. Tentunya krn dingin, kami jd sering keluar masuk toko utk angetin badan smbl lihat2 souvenir atau sekedar cuci mata 🥶🤣
- Di sekitar sini bisa explore Victoria Street, fans Harry Potter wajib ke sini!
- Oh, kami jg mampir beli makan siang di Oink, roti pulled pork gt lah pake kulit babi kriuk, tp yah, biasa aja tnyt walaupun rame, babi guling tetap pemenangnya 🐷🏆
- Setelah itu, kami mampir ke Bobby’s statue di Greyfriars Kirk (yaitu anjing setia, ceritanya bs googling), konon J.K. Rowling juga cari inspirasi nama tokoh bukunya di papan-papan nisan di sini haha..
- Selanjutnya kami ke National Library of Scotland,
- Dilanjutkan dengan “main” cukup lama di National Museum of Scotland (free entry and BEST MUSEUM we visited in UK!). Di bagian tech & science nya banyak mesin interaktif utk main soalnya, anak-anak pasti betah deh, soalnya orang dewasa aja betah, hehehe..
- Sebelum pulang kami juga jalan kaki sepanjang Jalan Royal Mile yg cakep bgt bangunan ala2 Eropa-nya, duhh lovely!
- Lalu kami mampir ke The Gail’s Cathedral, Writer’s Museum (free entry)
- Lalu nyobain makan Haggis di Haggis Box (Haggis £10, gravy £1,5) , dan ternyata kami suka!!
Haggis adalah makanan tradisional Scotlandia yg terbuat dari jeroan domba/sheep yg dimasak dg bumbu (penampakannya udh ky daging cincang aja kok), lalu disajikan dg tatties (kentang mashed) dan neeps (yellow turnip, sejenis ubi/lobak manis). Nah, saosnya kmrn sih ditawarin aslinya mustard whisky (di Edinburgh jg byk bgt whisky), tp krn gak suka mustard, kami ganti jd red wine gravy yg tnyt enak jg! 👍 Tapi kami juga cicip yang mustard whisky pas sama teman, dan ternyata emang lebih enak yang mustard sih kalo harus milih lagi, HAHAHAAHA..
Hari kedua di Edinburgh
Hari ini kami:
- Jalan-jalan mulai dari pinggir jalan Princess Street,
- Mampir ke Floral Clock yang ada patung burung keluar setiap 15 menit dan ada ‘meriam’ yang dilepaskan setiap jam 13.00 (sumpah kaget banget, kirain ada senapan atau apa haha).
- Kami juga ke beberapa museum / galeri yg ada di City Center Edinburgh, mulai dari Royal Scottish Academy (Gallery – free entry) yg jadi semacam galeri lukisan dari beberapa pelukis.
- Kemudian kami pindah ke National Galleries of Scotland (free entry and BEST GALLERY we visited in UK!), yang ternyata ngebetahin sampe-sampe kami menghabiskan hampir 3 jam di sana utk lihat-lihat koleksi lukisan (itupun cm 9 bagian dari total 21 section), dan baca cerita tiap lukisan yang menarik banget.
- Terakhir, kami masuk ke Museum on The Mound (free entry), yang adalah museum tentang uang yg ada di gedung Bank of Scotland. Nah, di sini ada bbrp aktivitas seru, yaitu memukul (cetak) uang koin pake cetakan dan palu (dan koinnya bisa dibawa pulang), lalu terakhir kami nyobain buka ‘brankas’ dg memecahkan teka teki dan, kalau berhasil, hadiahnya bisa ditukar di souvenir shop museum lho! Mereka juga menyediakan worksheet dan kegiatan utk anak2. Seru deh. Oya, semua museum ini gratis ya.. 😍
- Hari ini kami tutup dg mampir ke Waverley Market karena Eko penasaran di dalemnya ada apaan,
- Trus sekalian mampir belanja ke Sainsbury’s di lantai dasar Waverley Market (basically mereka ada di mana-mana) utk masak dinner malam ini. Sainsbury’s ini banyaknya udh ky indomart/alfamart kalo di Indonesia, tp supermarketnya lengkap ky Papaya gitu tp hrg Hypermart — bingung sendiri jelasinnya 😂
- Trus pas pulang, Diana memilih bis yg rutenya rada muter jadi bisa skalian lihat-lihat sisi lain Edinburgh sambil duduk manis di dalam bis tanpa kehujanan, kepanasan, atau masuk angin krn cuaca yang galau 🤭 mumpung jauh dekat bayarnya sama kaann 😂
Hari ketiga di Edinburgh
Karena besok kami sudah mau berangkat dari Edinburgh ke kota lain, hari ini kami ketemuan dg beberapa temen di sini.
- Pertama, kami ketemu ex-teman kerjanya Eko dl di Loudons Waverley.
- Trus kami jd ngobrolin tentang makanan khas Edinburgh dan baru inget belum nyobain Fried Mars Bar yang enaknya dimakan hangat-hangat pas cokelatnya masih meleleh). Kami cobainnya di Chef Bako di Canongate Street, harga £3.5.
- Selain itu, kami juga disuruh nyoba minuman soda khas sini “Irn-Bru” (cuma bisa dibeli di Scotland ya), minuman kebanggaan orang Scotland di mana jd satu2nya negara (bagian) yg Coca Cola bukan jadi nomor 1. Harganya £3 di Chef Bako dan £1 di grocery store. Okay, krn klaimnya menarik, kami cobain, dan emang katanya tiap orang bakal mendeskripsikan rasanya dg beda2. Aku dan Eko bilang rasanya ky Syrup Orange-ish Soda, tp temanku blg itu ky Bubblegum, dan suaminya blg itu ky vanilla 🤣
- Setelah itu, kami mampir St. Mary’s Catholic Cathedral Edinburgh sebelum ketemuan teman lainnya.
Tips ke Edinburgh
- Naik bis di sini hrgnya sm ky di Cambridge, yaitu £2 sekali jalan. Tp di sini ada daily cap juga ya, per hari £4.50. Jd naik bis dalam kota smp 100x pun maksimal hanya di-charge segitu, mirip dg sistem bis di London.
- Galau banget cuacanya, gaes, beneran deh.. Cenderung ‘basah’. Jadi, PAYUNG MAH WAJIB!
- Anginnya juga dingin, SYAL dan KUPLUK mah WAJIB! (menuru kami lho yaa..)
Itinerary ke Leeds UK
Ok, sekarang coba kalian buka Google Map, gaes.. Kami memilih menginap di Leeds selama 5 malam, dan explore kota-kota sekitarnya pulang hari alias day trip aja. Ada beberapa alasan:
- Karena kami gak dapet host couchsurfing di York atau Sheffield, kota yang juga rencananya akan kami kunjungi.
- Leeds ini letaknya strategis, banyak kota-kota menarik di sekitarnya, yaitu York, Sheffield, Knearsborough, dan Harrogate — semua kota kecil yang menarik untuk dikunjungi.
- Leeds ini semacam kota pelajar gitu, banyak banget universitas di sana. Jadi, harga apa-apa di sana cukup terjangkau dibanding London, Edinburgh, bahkan Manchester. Bayangin, hmm, kayak Yogyakarta deh..
- Males bongkar-susun koper. Seriusan deh! Ini juga alasan penting haha..
Di Leeds ini, walau kecil, tapi tempat-tempatnya cukup bikin nagi. Di sini, kami ke:
- Leeds Kirkgate Market — wajib buat yang suka pasar tradisional kayak kami
- Leeds Corn Exchange — cakep ternyata dalamnya, gaes, kalian harus masuk walau cuma untuk foto doang. Di dalemnya banyak toko-toko kecil ala UMKM gitu, ada 1 cafe juga.
- The Arcade — kyk pusat perbelanjaan di tengah kota gt, yang bangunannya bagus-bagus 😍
- Cobain Bruce slice chocolate cake di Get Baked karena ky heits gitu deh kue cokelatnya ini, dengan 282ribu follower di IG dan cm ada di Headingley Leeds, yah udh hajar ajalah mampirin. Harganya £16, gaes! 😶🌫 Tapi gede banget sih emang. Rasanya yah, ky cokelat enak gt lah, tp kyy cukup beli 1x aja hehe..
- Gereja katolik dekat rumah host, yaitu Saint Urban’s Catholic Church Leeds untuk misa di hari Minggu
- Leeds Museum – free entry. Isi museum-nya sih biasa aja, tapi coba cek Special Exhibition-nya, gaes, kemarin kami kebagian Living with Death, bagus banget insight-nya. 🙂
- Lewatin Leeds Cathedral (Anglican)
- Kami gak sempat pergi karena lagi tutup lalu hujan, tapi kami juga rekomendasikan ke Leeds Central Library.
- Bis di Leeds sama kayak sistem di Cambridge: harga bis-nya £2 per trip, jauh dekat sama aja.
Itinerary ke York UK
Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan dg kereta dari Leeds, akhirnya kami tiba di York. Di York tempatnya cukup dekat2 utk jalan kaki dan emang nanggung kalo naik bis. Jadilah hari ini kami sampe 25.000 LANGKAH, sodara2! 😂 Gak kerasa sih, tp kok Diana smp ketiduran di kereta ya 😅 Kami suka banget dg York ini, kotanya touristy tapi cakep dan kecil. Apa lagi (Puji Tuhan banget) cuaca hari ini cerah semerbak dah, sampe bisa buka semua jaket dan makan es krim 😜
Di York, kami muter2 mulai dari:
- Tujuan pertama kami ke Railway Museum krn deket banget dengan stasiun York. Setelahnya, baru kami jalan kaki ke pusat kota. Dari sini, ada kereta lucu gitu deh ke pusat kota, yaitu rute Railway Museum ke York Minster in city center. Namanya York Road Train, harga £3 per person per way. Tp kami gak naik ini karena mau lewatin tempat-tempat lain biar nyasarnya lebih enak pake kaki hahahaa..
- Library (lupa yang mana, gak nemu di peta, maapkan, hehe..)
- York Minster , tapi cuma lihat dan foto dari depan aja karena masuknya bayar, lumayan tuh harga tiket masuk-nya £18 per orang hehe..
- Jalan-jalan cantik sekitar York Barker Tower,
- York Shambles (semacam pasar atau area perbelanjaan gitu),
- York Parliamant Street,
- Fossgate,
- Lewatin York Clifford Tower,
- Lalu jalan menelusuri York City Wall yang seru
- Lalu turun di Micklegate.
- Kami juga mampir ke York Oratory Catholic Church
- Beli es krim di Poundland (semacam jaringan supermarket sejenis Sainsbury’s) seharga £1 dapet 2 es krim, lagi promo :p
- Terakhir kami cobain makan Yorkshire Pudding dan Yorkshire Wrap, makanan khas sini. Kami cobain yang di The York Roast Co, isinya roasted meat (pork/beef/turkey/ham), roasted potato & veggies, gravy sauces (apple, cranberry, mustard, cheese, etc.) £10. Setelah dinner, kami balik deh ke Leeds pake kereta karena belinya tiket-nya PP dengan ‘open return’.
Itinerary ke Knearsborough UK
Kota ini awalnya tidak masuk dalam rencana kami. Tp pas naik kereta jurusan York ke Leeds, ada satu kota di pinggir sungai yang cantik banget. Setelah cari di peta dan dikonfirmasi, inilah Knaresborough 🙂 (baca: nérs-brah). Anyway rute kereta dari York ke Leeds menyenangkan dan pemandangannya bagus-bagus, lho 😍 Oyaa, di sini, anjing dan sepeda jg boleh dibawa ke dalam kereta, asal well-behaved dan gak buang kotoran sembarangan haha..
Di Knaresborough ini kami suka banget sama suasananya, terutama di area tepi sungai sambil melihat ke viaduct yg dilewati kereta api di atasnya. Ky di lukisan2 atau film2 gitu… Setelah jalan di tepi sungai, kami juga mampir ke Knaresborough Castle. Pusat kotanya kecil banget, sedikit jalan aja udah nyampe ke mana2, jadi kami juga ke Knaresborough Market dan juga ke St. John the Baptist Church (Anglican) Knaresborough yang dekat banget sama stasiun kereta. Spt di kota lain, di sini jg banyak charity shop di mana orang2 bs menyumbangkan barang bekas/baru layak pakai, dan hasil penjualannya digunakan untuk amal. Nah, kami selalu suka masuk toko2 ini, krn kadang ada “harta” karun tak terduga yg murah2. Kmrn kami dpt DVD original Harry Potter 6 seri cm seharga £1 per seri-nya! 🤩
Tdnya, di hari yang sama, kami mau mampir juga ke Harrogate, tp jdnya cm di stasiunnya karena ternyata harus beli tiket lagi khusus ke sini, padahal lewat haha.. Di Harrogate atau Knearsborough mah day trip ajaahh..
Itinerary ke Manchester UK
Manchester jd kota terakhir yg kami kunjungi. Di Manchester, kami tinggal selama 2 malam sebelum balik ke London lalu terbang kembali ke Indonesia. Manchester ini kotanya cukup besar, jadi saran kami, minimal nginap 1 malam, maksimal terserah haha.. Di sini, kami ke:
- Manchester Cathedral (Anglican)
- Piccadily Garden
- Di Manchester, tujuan utama kami (Eko) adalah ke Old Trafford utk lihat langsung stadionnya Manchester United, sungguh bahagia dia di sana keliling stadion walaupun ga masuk hahaha…
- Lalu kami meluncur ke city centre dan banyak jalan kaki di daerah Northern Quarter, seperti ke Affleck (ini kyk kumpulan pertokoan distro yg jual barang2 unik, antik, custom, dll.)
- Dan Mackie Mayor, ini food court di tengah gedung tua yg tersamar haha
- Mackie Mayor — keren banget, dari luar gak ketahuan sama sekali di dalemnya ada food court yang rame.
- Setelah itu, kami makan siang di Flat Iron Manchester (krn di London terlewat nyobain), yang terkenal sm steak-nya yang terjangkau (harga steak £14, saos £1), plus di sini kami jg dpt free popcorn dan ice cream yg ternyata enak juga dinikmati di suasana Manchester yg dingin dan hujan. 😆
- Akhirnya kesampean cobain steak di Flat Iron. Di London terlewat cobain. Katanya sih ini steak enak dan murah.
- Kami lalu meluncur ke John Ryland Library (free entry) yg arsitekturnya super WOW! Keren banget dalemnya. Sebenarnya ini selayaknya perpustakaan pd umumnya, di mana kita beneran bisa belajar dan kerja di sana jg, tp bangunannya jaman dulu gt, megah, mistis, ky di pilem2 gitu dah.. Pasti estetik bgt pst rasanya ya 😄
- Science & Industry Museum – free entry. Ini museum ttg sejatah industri katun di Manchester. Barang di tokonya banyak yang bagus-bagus sih untuk anak-anak. Kami dapat “dry astronout ice cream” yang rasanya ternyata enak lho, kalo diemut-emut, beneran rasanya jadi kayak es krim! Anak-anak seneng banget haha..
Selama di Manchester, kami tinggal di rumah keluarga Katy (tmnnya Eko di AFSEE LSE) dan hari itu ditutup dengan makan malam bersama sekaligus merasakan keluarga Katy memulai hari Sabat dg lilin, roti, dan anggur. Setelah itu, kami main kartu sm anak2nya juga, lalu ngobrol, dan main musik/dancing. Menyenangkan banget 🥰
Tips ke Manchester
- Manchester ini kota yang cukup besar dan transportasinya terhitung cukup mahal — ini yang dibilang sama host kami sih.
- Bis di sini harganya £2 per trip, dan £5 untuk tiket day-pass. Di sini tidak ada daily cap, jadi harus beli tiket day-pass dulu, guys.
Pengalaman Traveling ke UK dan Tips
- Toko banyak tutup di hari Minggu.
- Selalu cek jadwal museum dan gallery, karena biasanya mereka ada tutup di hari-hari tertentu.
- Pake contactless debit card udah paling bener, karena 95% bisa cashless. Kami pake Jenius
- SELALU cek perkiraan cuaca, walau cm 50% akurat krn katanya sih suka2 dia kalo di UK 😂 Kmrn kami lihat cuaca cerah utk 8 Juli sedangkan hujan utk 9 Juli, jd kami ke York dl tanggal 8-nya krn tempat yg mau kami datangi kebanyakan outdoor.
- Fleksibel dengan itinerary, karena cuaca UK tuh beneran gaes, galau kayak anak puber aja! Yang penting senang, sehat, dan selamat yaaa.. haha..
- Kalo day trip pake kereta / train, kita bisa booking tiket kereta di apps Trainpal , dan beli tiket yang “open return”. Open return ini mksdnya adalah tiket Pulang Pergi (PP), tp pulangnya bebas jam brp aja, asal di hari yang sama.
Capek gak baca 3200 kata? HAHAHAHAAA.. Tadinya mau dipencar jadi 2 parts, tapi males haha..
Semoga bermanfaat yaaa..