Beberapa waktu lalu Lala sempat ribut minta-minta untuk pergi camping, akhirnya kami pun berangkat untuk mencoba camping di Danau Tamblingan. Ini adalah pengalaman pertama kami camping di Danau Tamblingan yang merupakan salah satu dari tiga danau yang berada di kawasan bedugul. Kali itu kami berangkat agak sore dari Denpasar, sehingga baru tiba di Danau Tamblingan sekitar pukul 18.00 WITA. Seperti apa suasana camping kami di Danau Tamblingan ? Berikut beberapa catatan kami mengenai camping di Danau Tamblingan.
Lokasi Danau Tamblingan
Danau Tamblingan masih berlokasi di sekitar Bedugul dan danau ini sebenarnya berada di sebelah timur Danau Buyan, hanya saja tidak ada jalan tembus dari Danau Buyan menuju Danau Tamblingan kecuali melalui jaur trekking. Jalan menuju Danau Tamblingan harus dilalui melalui daerah Munduk yaitu Desa Wanagiri. Danau Tamblingan ini bisa dicapai kurang lebih sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan mobil dari Denpasar atau hanya sekitar 15 menit dari Danau Buyan. Bila kita sudah melewati pasar Desa Buyan, kita akan melewati jalan menanjak yang terdapat banyak kawanan monyet, setelah itu kita akan bertemu pertigaan Singaraja dan Seririt, belok kiri ke arah Seririt lalu ikuti jalan tersebut sampai akhirnya kita akan menemukan papan petunjuk menuju Pura Tamblingan di sebelah kiri jalan. Berikut adalah lokasi Danau Tamblingan di Google Map.
Kenapa Anda Harus Camping Di Danau Tamblingan
Bila Anda menginginkan tempat yang tenang, kami lebih menyarankan Anda untuk camping di Danau Tamblingan. Bila dibandingkan dengan Danau Buyan yang cukup ramai di saat-saat weekend, Danau Tamblingan bisa dibiliang cukup sepi sehingga suasananya pun tidak hingar bingar seperti di Danau Buyan saat weekend. Kemudian area campingnya juga cukup luas walaupun ukuran Danaunya tidak seluas Danau Beratan maupun Danau Buyan, sehingga kita bisa mempunyai jarak yang cukup antar group camping, sehingga suasananya lebih private. Selain itu kita bisa membawa mobil atau kendaraan kita langsung berdekatan dengan tenda, tidak perlu diparkir di lokasi parkir, sehingga cukup mudah untuk mengambil logistik atau barang yang disimpan di mobil.
Selain itu di Danau Tamblingan ini terdapat beberapa perahu nelayan lokal yang bisa kita sewa untuk keliling Danau. Sebenarnya selain untuk mencari ikan, perahu-perahu ini juga sering digunakan sebagai objek foto terutama foto prewedding dan juga mengantar tamu yang kebanyakan untuk keperlian foto prewedding ke beberapa platform bambu yang mengapung di atas danau. Danau Tamblingan memang selama ini dikenal sebagai salah satu lokasi favorit untuk melakukan sesi foto prewedding, biasanya sesi foto ini dilakukan saat pagi hari ketika kabut pagi dan sinar matahari baru muncul.
Menurut kami Danau Tamblingan bisa dijadikan alternatif untuk camping di Bali. Suasana yang tenang dan juga lokasi yang tidak terlalu jauh dilengkapi dengan pemandangan danau yang indah menjadi daya tarik utama untuk camping di Danau Tamblingan. Hanya saja harapan kami agar Danau Tamblingan tidak hingar bingar seperti Danau Buyan yang sekarang sangat ramai dipenuhi para campers di Bali.