Di liburan sekolah Lala kali ini yang luamaaaaa banget, kami memilih ke Singapura untuk liburan singkat selama (cuma) 4 hari 3 malam (haha!) sekalian babymoon, di mana 2 malam di antaranya kami bermalam di Grand Mercure Singapore Roxy. Kenapa di sini padahal lokasinya cukup jauh dari pusat keramaian Singapura? Berikut review dan cerita dari kami ya..
Babymoon a.k.a. “Makan Trip”
Saat trip ini, Mama sedang hamil sekitar 6 bulan lebih. Ketika beli tiket pesawat, trip ini sudah ditentukan akan jadi trip makan-makan (YEAY!) yang diselingi beberapa destinasi anak untuk Lala. Jadi, sudah pasti dong makanan enak di Singapura itu bukan di Orchard di mana tempat belanja ngumpul, melainkan memang tersebar di beberapa tempat di Singapura, salah satunya, di area hotel kami berada.
Lokasi Grand Mercure Singapore Roxy
Kuliner & Budaya
Lokasi Grand Mercure Singapore Roxy ini sendiri terletak ga jauh dari airport, dan terletak di daerah Katong yang dikenal sebagai daerah peranakan di mana banyak kuliner, terutama percampuran budaya Chinese, Melayu, Indian, dan Eurasian. Jadi banyak banget jenis makanan yang bisa dicoba di sini, termasuk makanan Padang (tp tentunya, bukan ini yang kami coba, haha). Selain kuliner, di sini juga banyak bangunan cantik bersejarah untuk foto-foto saat jalan buat nurunin makanan di perut sebelum perhentian makan berikutnya haha..
Berikut ini beberapa tempat menarik di sekitar Grand Mercure Singapore Roxy yang wajib dikunjungi :
- Sri Senpaga Vinayagar Temple. Tempat ini adalah pura umat Hindhu yang dihiasi dengan gerbang masuk yang sangat indah dengan ukiran berwarna emas dengan beberapa patung yang sangat menarik.
- Kim Choo Kueh Chang. Tempat ini dikenal sebagai salah satu toko penjual makanan peranakan di Singapore dan terkenal sekali akan Bak Chang dan kue-kue peranakan yang enak banget, kami sendiri sampai mampir lagi ke sini untuk bawa pulang Bak Changnya lho 🙂 Mereka juga punya sejenis lemper yang isinya ebi, aduh enak banget..
- Rumah Bebe. Tepat di sebelah Kim Choo, ada satu toko yang menjual suvenir khas peranakan, mulai dari makanan sampai baju dan hiasan khas peranakan. Toko ini bernama Rumah Bebe, yang memiliki interior yang sangat unik khas sekali peranakan. Di sini juga bisa reserve untuk makan lho, tapi sayangnya cuma ada 1 meja kecil yang diduduki 2 orang; jadi bakalan berasa makan di rumah peranakan gitu deh dengan makanan homemade.. Cukup menggoda ya?
- Heritage Terrace House. Salah satu jalan legendaris di daerah ini adalah Joo Chat Rd, di mana di sini terdapat banyak rumah-rumah bergaya kuno yang bentuknya masih dipertahankan sampai sekarang; Rumah-rumah ini memiliki bentuk dan desain arsitektur khas peranakan yang memang menjadi identitas daerah ini. Jadi kayak lagi jalan-jalan di jaman dulu gitu deh.. haha..
- 112 Katong Mall. Di belakang hotel Grand Mercure Singapore Roxy sendiri, terdapat 112 Katong Mall. Awalnya, kami kira ini hanya mall biasa, tapi ternyata di bagian roof top mall ini terdapat waterpark yang asik banget buat anak-anak dan cocok buat anak-anak bermain dan menghabiskan waktu di sini.
Strategis
Selain itu, akses transportasi umum dari dan ke hotel ini cukup mudah untuk menuju ke berbagai sudut Singapura, sehingga kami pun tidak kesulitan sama sekali untuk pergi ke daerah lain, termasuk ke daerah Geylang, Bugis, Suntec, Clarke Quay, Marina Bay Sands, Sentosa, China Town, Little India, dll, sebut aja deh mau ke mana 😀
- 15 menit dari Changi Airport
- 15 menit ke Marina Bay Sands, Gardents by the Bay, Orchard Road, VivoCity di HarbourFront, Suntec City
- 20 menit ke National Museum dan Singapore Art Museum
Akses Bis
Terus terang, kami jarang pake MRT di sekitar hotel karena lebih jauh dan lebih tidak praktis karena bawa-bawa Lala pake stroller (males cari-cari lift terus). Jadi, kebanyakan, kami menggunakan bis ke mana-mana karena tinggal turun di halte tujuan, trus jalan dikit sampe tujuan deh. Biaya bis di sini juga tidak mahal, hanya sekitar SGD 0.67 hingga SGD 1.4.
Ini halte terdekat dengan hotel Grand Mercure Singapore Roxy:
- Halte Roxy Sq (Stop ID 92119) –> ini halte yang selalu kami pake karena rute bisnya banyak banget, cuma 160 meter dari hotel.
Dari sini, kamu bisa naik bis no. 10 (ke Vivo City, Sentosa, Singapore Cruise Centre), no. 12 (ke China Town, Clarke Quay, Singapore Expo), no. 32 (ke Clarke Quay), dll. - Halte Parkway Parade (stop ID 92049) –> letaknya di seberang hotel, jadi harus nyeberang jalan gede untuk ke halte ini. Dari halte ini, kamu bisa naik bis no. 36 (ke Suntec City, Marina Square, City Hall MRT, Orchard Road), no. 196 (ke Suntec City, Raffles Place), no. 48 (ke Little India), no. 43 / 134 / 135 (ke Paya Lebar MRT Station), dll.
Anti Mainstream
Nah, ini memang alasan terakhir kami memilih lokasi ini. Kalau kebanyakan orang Indonesia tinggal di daerah Orchard atau China Town, kami jadi pengen cobain daerah lain yang jarang disentuh turis. Daerah Katong ini tempat tinggal orang lokal, di mana cukup jarang kita jumpai turis berseliweran, apalagi orang Indonesia. Karena itu, suasananya beda banget, gimana ya jelasinnya.. lebih lokal gitu, kita bisa lihat orang-orang Singapura belanja untuk kebutuhan sehari-hari mereka, trus mereka cari makanan lokal tertentu juga yang sudah diincar, dll.
East Coast Park — Pusat Rekreasi Keluarga
Daerah ini juga cocok untuk keluarga yang membawa anak-anak, karena lokasinya dekat dengan East Coast Park, yaitu pantai yang dikenal sebagai tempat rekreasi keluarga di Singapura, seperti: BBQ, main di pantai, memancing, camping di pantai, bersepeda, main di playground, hingga main water sports. Asik banget ya, jadi one-stop nature-recreation-center gitu.. 😀
Review Grand Mercure Singapore Roxy
Nah, kalau dari staycation-nya sendiri, kami puas banget dengan hotel ini baik dari fasilitas, kamar dan juga pelayanannya, beneran.
- Semua staff-nya sangat ramah dan membantu sekali
Karena ini yang paling penting kan kalo tinggal di hotel 😉 Komunikasi di antara mereka juga baik, jadi jarang ada salah paham / miscom. - Fasilitasnya lengkap
Termasuk kolam renang, fitness center, beberapa restoran dan halal, wi-fi gratis, in-room massage, baby-sitting service, business center, coin-operated laundrette, dan in-room handy smartphone-nya dengan unlimited International calls ke 10 negara dan penggunaan data internet gratis juga. Mantep banget ya? - Kamarnya nyaman
Dengan kamar Junior Suite, kami merasa nyaman sekali tinggal di sini. Apalagi ada ruang tamu terpisah tempat kami bisa menerima teman kami saat mereka berkunjung, trus Lala juga dapat extra bed tersendiri, ada bathtub (walau agak kecil) buat berendem-rendem sama Lala, dan ada jet-washer juga di mana kalo hotel-hotel terlalu modern ga ada ya biasanya dan bikin susah deh haha.. - Free shuttle bus services
Ada beberapa complimentary shuttle bus service, yaitu:
1) Two-way airport shuttle bus setiap hari dari hotel ke airport jam 6:30 am – 1:30 am, sedangkan dari airport ke hotel jam 7:30 am – 1:50 am (Terminal 1 – 3), dengan interval setiap 1 jam.
2) One-way shuttle bus ke Paya Lebar MRT Station setiap hari Senin – Jumat jam 8.30, 9.00, 10.00, 10.30, 11.00 (AM).
3) One-way shuttle bus ke Marina Bay area, Esplanated, dan ION Orchard setiap hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional jam 10.00, 11.00 (AM), dan 12.00 (PM/noon).
- Makanannya enak-enak
Kami mencoba makanan di 2 restorannya, yaitu sarapan di sarapan dan makan malam di Feast@East Buffet Restaurant, sarapan di Executive Lounge, serta makan malam di Breez Bistro Bar. Semuanya enak-enak dan puas makannya, apalagi banyak seafood yang enak-enak, trus ada duren (YUM!), dan snack-snack peranakan. - Harganya terjangkau
Apalagi dibandingkan dengan hotel-hotel di pusat keramaian Singapura, harga Grand Mercure Singapore Roxy ini lumayan terjangkau untuk hotel sekelasnya.
Intinya, buat keluarga yang mau berlibur ke Singapura, cobain deh tinggal di daerah ini dan kalau memang cocok, bisa juga tinggal di Grand Mercure Singapore Roxy ini.
Selamat berlibur, ya!
deddyhuang.com
kamar luas gitu semalam berapaan din?
Eko Octavianus
Kl booking di accorhotels sih sekitar 4,5 jt-an Ded…nginepnya kudu sekeluarga, kl sendirian dingin haha…