Kanto Lampo Waterfall Gianyar
Hari minggu lalu kami berencana untuk trekking ke Danau Buyan di Bedugul, tetapi apa daya lalu lintas menuju Bedugul hari itu macet total dan hujan deras di sepanjang perjalanan, akhirnya kami mengganti arah menuju Kanto Lampo Waterfall Gianyar sambil berharap hujan berhenti. Setelah tiba di lokasi ternyata hari itu air terjun Kanto Lampo sedang kering karena ada perbaikan irigasi di sungai yang menuju Kanto Lampo, walaupun sedikit kecewa kami tetap mengabiskan waktu disini sambil berendam di aliran sungai sambil mengenalkan Lala tentang kehidupan sungai.
Lokasi Kanto Lampo Waterfall Gianyar
Kanto Lampo Waterfall ini terletak tidak jauh dari pusat Kota Gianyar dan terletak di tengah pemukiman warga. Bila Anda telah tiba di Kota Gianyar arahkan kendaraan Anda ke Utara dan ikuti Jalan sampai menemukan petujuk Kanto Lampo di kiri jalan, setelah itu ikuti saja jalan dan papan petunjuk. Lokasi air terjun melewati pemukiman warga, sehingga banyak orang ragu-ragu ketika melewati jalanan ini. Berikut lokasi Kanto Lampo Waterfall Gianyar di google map. Setelah tiba di tempat parkir, jalur menuju lokasi air terjun pun tidak terlalu jauh dan sudah ada tangga yang memadai.
What to Do at Kanto Lampo Waterfall
Air terjun Kanto Lampo ini sebenarnya adalah aliran air irigasi yang dialirkan ke sungai dan turun melalui bebatuan yang berada di tebing sungai, sehingga aliran airnya tidak deras dan kita bisa bermain cukup dekat bahkan duduk tepat di bawah air terjun. Bebatuan di air terjun ini cukup licin, sehingga Anda sebaiknya berhati-hati saat berjalan dan bila perlu menggunakan booties akan lebih aman.
Selain itu aliran sungai di bawah air terjun juga sangat menarik, karena air yang cukup deras dan memiliki beberapa jeram kecil dari bebatuan yang berada di sungai. Kita dapat bermain dengan jeram atau hanya sekedar berendam di sungai.
Lokasi ini juga dapat dijadikan tempat untuk pengambilan foto pre wedding. Saat kami datang ada sepasang calon pengantin sedang melakukan sesi pemotretan dengan busana tradisional Bali. Suasana sungai dan hutan di sekitarnya membuat suasana pedesaan yang khas.
Untuk masuk ke lokasi air terjun ini tidak dikenakan biaya, hanya saja kita dapat memberikan sumbangan untuk desa setempat.