Pengalaman Sewa Mobil di Bangkok

Kali ini, kami akan cerita bagaimana pengalaman untuk sewa mobil di Bangkok. Seperti beberapa kali kami ceritakan dalam tulisan tentang trip Thailand sebelumnya, kami menyewa mobil untuk explore beberapa kota yang berada justru di luar Bangkok. Tapi berhubung trip kami mulai dan berakhir di Bangkok, jadi kami sewa mobil dari dan kembali lagi di Bangkok.

Pengalaman Menyetir Mobil di Bangkok dan Thailand

Salah satu alasan utama kami menyewa mobil adalah agar lebih praktis dan nyaman saat berpindah dari satu kota ke kota lain, apalagi kami berangkat bersama beberapa teman yang juga membawa anak-anak. Dengan menyewa mobil sendiri, kami  bisa leluasa berhenti bila anak-anak bosan atau butuh istirahat di tengah perjalanan.

Pengalaman kami menyetir mobil di Bangkok atau beberapa bagian Thailand yang kami kunjungi kurang lebih sama dengan menyetir di Indonesia. Selain karena posisi pengemudi yang sama (di sebelah kanan), etika berkendaranya juga hampir sama seperti di Indonesia (khusus Bangkok, nyetirnya agak sikut-sikutan kayak di Jakarta juga sih haha).

Thailand juga tidak mewajibkan anak-anak untuk menggunakan car seat, tapi kami sendiri menyiapkan stroller yang bisa dijadikan car seat untuk Kai yang saat trip ini berumur 7 bulan. Selain karena faktor safety, car seat juga lebih nyaman untuk perjalanan yang cukup jauh, karena beberapa kali kami harus berpindah kota dengan waktu berkendara 3-4 jam.

Source: (c) SmellLikeHome.com

Car Seat Kai Selama Sewa Mobil di Bangkok

Marka dan petunjuk jalan juga hampir semua tersedia dalam aksara latin, jadi mudah untuk kita membacanya. Selain itu, kami juga tetap mengikuti arahan GPS sebagai patokan arah.

Di Bangkok sendiri, kami agak kesulitan saat berkendara di dalam kota yang karakter lalu lintasnya hampir sama dengan Jakarta, di mana banyak jalan layang dan juga jalan bercabang, yang mana kalau salah atau terlambat belok mengikuti GPS, resiko muternya jauh atau malah jadi terjebak macet.

Mau curcol ya, kami sempet salah belok nih huhuuu.. akhirnya terjebak macet lebih dari beberapa jam. -.-” huhuuu..

Sewa Mobil di Bangkok

Sebelum berangkat, kami melakukan pemesanan sewa mobil di Bangkok via rentalcars.com. Di website ini akan muncul beberapa pilihan vendor perusahaan rental mobil yang bisa kita bandingkan, seperti Europcar, Avis, Budget dll, kami sendiri memilih mobil dari Europcar karena cabangnya buka 24 jam dan dekat dengan tempat tinggal kami di Bangkok, sehingga kami akan lebih leluasa mengambil dan mengembalikannya.

Setiap vendor ini mempunyai syarat dan dokumen masing-masing untuk penyewaan mobil. Untuk vendor Europcar tempat kami menyewa, saat booking tidak perlu melampirkan dokumen apapun. Hanya saat pengambilan mobil, kita perlu membawa print out bukti pemesanan, SIM internasional untuk pengemudi (tidak semua vendor rental mobil meminta SIM Internasional), dan kartu kredit dipakai untuk membayar (harus atas nama orang yang ambil mobil).

Source: (c) SmellLikeHome.com

Mobil Sewaan Kami di Depan Penginapan

Saat melakukan pemesanan online juga kita bisa cek kapasitas setiap mobil dan tipe mobilnya. Saat trip Thailand ini, orang dalam rombongan kami berjumlah 6 orang dewasa dan 4 anak; jadi saat itu kami menyewa 2 mobil, Honda BRV dan Toyota Yaris. Nah, saat pilih mobil ini, kami kira Toyota Yaris ini sama seperti di Indonesia yang tipe hatchback, jadi waktu hitung-hitung volume koper, kami cukup yakin bakal cukup banget. Ternyata saat ambil mobil, kami baru tahu kalau ada Toyota Yaris Sedan, yang artinya ruang bagasinya lebih sempit, beruntung kami juga sewa Honda BRV yang punya bagasi lebih luas.

Harga Sewa Mobil di Bangkok

Hal berikutnya yang sering ditanyakan kepada kami seputar pengalaman sewa mobil di Bangkok ini adalah harga sewa. Untuk kedua mobil yang kami sewa pada pertengahan tahun 2019, detailnya adalah sebagai berikut :

• Honda BRV matic (kapasitas 5 orang) untuk 5 hari total Rp. 2.973.915,-
• Toyota Yaris matic (kapasitas 4 orang) untuk 5 hari total Rp. 1.790.161,-

Sementara untuk bensin, di Thailand ada banyak pilihan SPBU seperti PTT, BCPG, Shell, Esso, Caltex, IRPC, PT, dll. Saat itu, untuk mobil yang kami sewa, minimal harus menggunakan jenis bensin G91 (biasanya warna hijau), harga di setiap SPBU kurang lebih sama, sekitar THB 20 – THB 22 per liter.

Kurang lebih begitu pengalaman sewa mobil di Bangkok kami, semoga informasinya bisa membantu teman-teman sekalian yang sedang merencanakan perjalanan ke Thailand. Buat yang mau tahu detail total pengeluaran kami selama 10 hari dan 11 malam di Thailand, kami sudah tuliskan lengkap di postingan “Itinerary dan Budget Thailand dengan Keluarga”, jadi silahkan meluncur ya.

Cheers, Eko

• harga sewa mobil bangkok
• pengalaman menyetir mobil di bangkok
• Sewa Mobil di Bangkok
• sewa mobil di thailand
• sewa mobil murah di bangkok