5 Hal Wajib Tahu Sebelum Jalan-jalan ke Vietnam tanpa Tour
Mau jalan-jalan ke Vietnam tanpa tour? Pastinya lebih seru, lebih murah, dan lebih puas! Tapi jangan berangkat sebelum tahu 5 hal penting yang wajib kamu tahu. Beberapa hal mungkin harus kamu siapkan sebelum berangkat, seperti: asuransi perjalanan, SIM Card, transportasi, hotel, dan ATM di sana yang infonya cukup sulit ditemukan di internet (sehingga aku harap tulisan ini bisa sangat bermanfaat buat teman-teman yang akan ke sana), serta hal-hal yang harus kamu tahu tentang transportasi dan hotel di Vietnam.
Vietnam Facts
- Kartu Kredit lgs TEMPEL dan DONE STRUK-nya gaesss, gak pake PIN atau tanda tangan. Amazed sekaligus ngeri haha..
- Parkir gak bayar meskipun ada tukang parkirnya!
- Isi bensin motor di pom bensin, gak pake antri, urutan berantakan
- Forbidden-sign cuma berlaku untuk mobil, bukan motor :p
- Ada tempat sampah di setiap meja di tempat makan! Jadi langsung buang ke tempat sampah di bawah meja yaa…
- Ceweknya fashionable, termasuk jas hujan hehe..
- Byk anjing lucuuu
- Budaya makan bersama-nya kuat banget :’) Di jam makan, pasti sekeluarga makan bersama di meja, entah itu yang punya restoran, akomodasi, toko, dll.
- Di bandara, kalo scan badan, semua sepatu dan sandal dilepas juga ditaruh di tray.
- Gak semua orang bisa bahasa inggris yang benar di sana, jadi wajib punya aplikasi translation yaa.. Seru kok! Apalagi dikombinasikan pake bahasa tarzan. Haha..
Durasi berangkat kami adalah 14 hari di bulan Juli 2022, dan kami berangkat sekeluarga sehingga ada 2 dewasa dan 2 anak (2-12 tahun). Langsung aja ya, silakannnn.. 🙂
Asuransi Perjalanan ke Vietnam
Source: (c) SmellLikeHome.comSaat ini, Vietnam mewajibkan traveller yang datang ke sana untuk memiliki asuransi perjalanan dengan tanggungan hingga USD 10,000 mencakup covid. Tapi meskipun gak ada aturan ini, kami memang biasanya WAJIB beli asuransi perjalanan untuk proteksi.
Setelah kami riset, ada 2 calon asuransi perjalanan ke Vietnam:
- Luma Vietnam Pass
- Allianz’s TravelPro International Insurance – Enhanced (untuk produk “Enhanced”, sudah cover Covid, tapi tidak bisa langsung pesan di website. Jadi, kontak CS mereka aja via email, nanti mereka akan langsung email form yang harus diisi. Cepet kok balesnya. Recommended servicenya.)
Setelah menetapkan durasi perjalanan dan membandingkan uang pertanggungan beserta preminya, akhirnya kami pilih Allianz (Family Deluxe Plan) karena lebih murah jatohnya dengan perlindungan yang lebih besar. Apalagi kalau mau jalan-jalan ke Vietnam tanpa tour, punya asuransi perjalanan itu penting banget untuk ketenangan hati, jiwa, dan raga, karena makin banyak ketidakpastian yang akan kita hadapi.
Biaya asuransi perjalanan ke Vietnam Rp.687.000,- untuk sekeluarga selama 14 hari.
ATM di Vietnam
Ini data terbaru tentang ATM di Vietnam saat perjalanan kami (Juli 2022), jadi beberapa data di blog yang sebelum ini tampaknya belum update, karena ada data yang sudah berubah. Ini 3 ATM yang kami coba sendiri, jadi datanya valid ya:
| ATM | Maks. tarik (VND) | Charge/tax (VND) | Charge (di bank Indo, IDR) |
| Citibank | 6.000.000 | 60.000 | 25.000 |
| Agribank | 2.000.000 | 22.000 | 25.000 |
| BIDV | 2.000.000 | 55.000 | 25.000 |
- PENTING: CARI YANG PIN-NYA 6 DIGIT. Kalo cuma 4 digit, tinggalin aja, nanti kartunya (katanya) bisa ketelen.
- Bawa sebanyak mungkin kartu ATM Debit untuk dicoba. Kemarin BCA ku gagal/meragukan jd gak brani pake, jadinya pake Jago, eh gak bisa juga atau kenapa gitu.. lalu pake Jenius card bisa. Kalo digital banking punya ATM lbh enak deh, karena kita bisa atur uang yang bisa ditarik, dan “amankan” sisa saldonya di dalam “dompet” lain yang tidak terhubung ke kartu ATM tersebut.
- Hati-hati, cek apakah ada alat skimming. Selain goyang2in tempat kartu dan tombol pin ATM-nya, biasanya aku juga TUTUP-PIN selalu, alias tutup pake tangan saat pencet PIN, karena siapa tahu ada kamera tersembunyi yang dipasang para skimmer untuk mengetahui PIN kita.
- Lebih aman memang cari ATM yang ada di bank, apalagi kalau ada satpamnya. Tapi karena gak selalu ada, aku cari apa yang ada aja pake feeling (intuisi sangat penting untuk diandalkan saat traveling). Asal selalu cek dulu alat skimming dan TUTUP-PIN.
- Dari blog-blog yang aku baca, katanya limit ATM di bandara lebih gede daripada di kota, tapi kemarin aku cek Citibank & Agribank sih nggak ya, sama aja.
- Struk penarikan selalu aku simpan, karena bisa terpakai kalau mau klaim asuransi untuk kasus kehilangan/kecurian uang.
- Paling untung, kalo ketemu Citibank, apalagi di hari-hari awal mah tarik maksimum aja. Kami baru mulai pusing kalo menjelang akhir trip nih, karena takut nanti cash-nya tarik kebanyakan sehingga gak habis dipake. Tapi mending kebanyakan yak, jadi bisa ada alasan pake buat shopping hahaaa..
- Uang yang keluar dari ATM, bisa lembaran 500k (alias 500.000) semua, ataupun lembarannya campur antara 100, 200, atau 500k VND.
- Untuk pecahan uangnya sendiri, ENAKNYA adalah: VND gak ada koin! Semua uangnya kertas, dengan pecahan: 1k, 2k, 5k, 10k, 20k, 50k, 100k, 200k, 500k. Beneran gak ribet deh simpen2 koin yang bisa jatoh dari dompet hehe..
- Nah, untuk ATM di bawah ini, data-nya aku ketemu di blog orang di internet, tapi aku ragu kalo masih valid. Tapi monggo ya dijadikan referensi untuk dicoba:
| KATANYA: | Maks. tarik (VND) | Charge/tax (VND) | Charge (IDR) |
| Sacombank | 3.000.000 | 30.000 | 25.000 |
| Vietcombank | 2.000.000 | 50.000 | 25.000 |
| ANZ | 5-10 juta | 40.000 | 25.000 |
| Commonwealth | 10 juta | 40.000 | 25.000 |
SIM Card Vietnam
Karena kami jalan-jalan ke Vietnam tanpa tour alias gak dijemput sana sini, untuk jaga-jaga, kami beli SIM Card Vietnam dari Indonesia sebelum berangkat supaya bisa langsung dipakai ketika sampe sana, pilihan termurah dapet SimCard 500MB/hari, 8 hari (Tokopedia) seharga Rp.80.000,-, tapi sekarang harganya sudah berubah lebih mahal. Akhirnya SIM Card Vietnam ini dipake Eko, dan untuk sisa 7 hari lagi, dia beli langsung paket dari nomor dia di Telkomsel seharga Rp.150.000,- untuk 1GB/hari x 7 hari.
Tapi karena kami berdua harus pegang SIM Card, jadi kami tetap harus beli 1 SIM Card lagi di sana. Menurut riset, kalau beli di airport sana, bisa pilih SIM Card Vietnam dengan merek Viettel, dan untuk 3GB/hari x 30 hari itu seharga VND 260.000.
Tapi karena belum ketemu ATM yang sreg di airport untuk tarik cash, jadinya kami beli SIM Card Vietnam di deket hotel (Di Động Việt di District 1 Ho Ci Minh) dapet seharga VND 141.000 untuk data 3GB/hari x 30 hari. Ini GOOD DEAL BANGET, guyss.. Kami isi pulsa VND 50.000 buat telpon local kalo urgent, tapi gak abis dong, padahal sudah pake boros-boros 14 hari masih sisa VND 40ribuan.
Transportasi di Vietnam
Source: (c) SmellLikeHome.comJalan-jalan ke Vietnam itu seru banget karena mereka punya semua jenis transportasi yang bisa kita coba, harganya pun masih terjangkau buat orang Indonesia. Secara personal, ini pilihan transportasi di Vietnam untuk DALAM KOTA yang paling oke menurut kami:
- Grab, untuk dari dan ke airport, ataupun kalau mau pesan Grab Food. Bisa pake Credit Card dari Indonesia, tapi harus verifikasi ulang di “add new payment method“, akan di-charge dalam VND, tapi nanti kita bayar kartu kreditnya sudah dalam rupiah pake kurs Visa / Mastercard.
- Sewa motor, kalau destinasi seharian kita tidak walking-distance. Harga sewa seharian adalah sekitar VND 100.000 hingga 150.000 per hari tanpa bensin untuk motor Matic/AT/Scooter. Mereka butuh kita tinggalin 1 paspor asli, ATAU deposit VND 1 juta.
- Sepeda, khusus di Hoi An, karena kita jadi bisa keliling di dalam Ancient Town-nya yang ditutup untuk kendaraan bermotor di jam-jam tertentu.
- Sewa Mobil, lupakan aja, gak ada harapan kayaknya haha.. Kami sudah berusaha hubungi penyewaan mobil di sana, tapi untuk sewa mobil di Vietnam katanya:
- Butuh SIM Vietnam
- Harus sewa dengan sopir
- Harganya cukup mahal (apalagi dibanding Bali yekann haha), yaitu sekitar USD 65-75 (sekitar satu juta rupiah) untuk rental 8 jam, termasuk bensin dan sopir.
Nah, kalau transportasi di Vietnam untuk LUAR KOTA, kita bisa bandingin harga untuk semua mode transport (pesawat, bus, kereta) di 12go.asia atau Baolau. Setelah dapat opsi termurah, kami bandingin lagi sama website resmi transportasi tersebut, misalnya bandingin langsung ke website Vietjet airlines seperti yang kami lakukan.
Untuk trip kami, ini transportasi yang kami pake untuk transportasi LUAR KOTA di Vietnam (untuk URL/kontaknya sudah langsung aku cantumkan juga ya) :
- Pesawat, dari Ho Chi Minh ke Da Nang. Kami pake Vietjet, karena kebetulan termurah untuk rute kami. Tapi kalau beda dikit mah mending pake Vietnam Airlines aja sekalian. Jangan lupa pertimbangkan bagasi yang didapat ya.
- Private car, dari Da Nang ke Hoi An – percayalah, ini lebih murah daripada Grab. Harganya dalam VND adalah VND 280.000
- Private car, dari Hoi An ke Da Nang – di Hoi An banyak selebaran dan iklan-iklan gitu, harganya VND 250.000. Yang aku cantumkan linknya/kontaknya ini adalah salah satunya aja.
- Kereta api (ini website resminya), dari Da Nang ke Hanoi. Tapi kemarin aku beli via Baolau karena lebih gak ribet pas bayar pake credit card atau lebih murah gitu, aku pun lupa alasan pastinya.
- Sleeper Bus, antara Hanoi dan Sa Pa, karena ini harganya mirip sama kereta tapi durasinya lebih cepat.
Tapi dari hasil riset yang belum kami buktikan sendiri, ada pilihan transportasi lain di Vietnam, seperti:
- Taksi meter dengan merek terpercaya seperti Vinasun, Mai Linh, CP, Hanoi, seharga VND 10.000-15.000 untuk 2 KM pertama, lalu VND 8.000 per KM berikutnya.
- Cyclo (becak) seharga VND 100.000 untuk satu jam. Tawar dulu sebelum naik. Bila mereka minta lebih saat kita turun, kasih serelanya aja dengan uang pas.
- Xe Om (motor taxi) seharga VND 10.000-15.000 per KM.
Hotel dan Penginapan di Vietnam
Source: (c) SmellLikeHome.comKarena jalan-jalan ke Vietnam tanpa tour, memilih penginapan menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan dengan cukup hati-hati, apalagi kami bawa anak kecil. Berikut hal penting yang harus diperhatikan:
- Kebanyakan hotel sana maunya dibayar cash, kalau pake kartu kena charge lagi (lupa berapa, tapi dihitung2 lebih gede daripada fee ATM).
- Kami booking semua hotel dengan filter ini:
- Tanpa breakfast, karena dari pengalaman sebelumnya, kalau tempatnya makannya enak-enak, akhirnya rugi breakfast di hotel haha..
- “Free Cancellation”, karena keadaan covid masih naik turun dan keadaan bisa berubah sewaktu-waktu. Kalau bisa bayar dulu pake kartu kredit dan free cancellation sih lebih bagus lagi ya, jadi gak usah pikirin tarik duit cash untuk bayar hotel saat di sana.
- Family Room, artinya, dalam 1 kamar biasanya ada 2 double bed, atau kombinasi yang serupa.
Baca juga Hotel Terbaik di Vietnam untuk Keluarga yang Gak Bikin Bokek yang kami tinggali selama di Vietnam.
Kesimpulan Jalan-jalan ke Vietnam Tanpa Tour
Itulah 5 hal yang menurut kami penting untuk diketahui sebelum berangkat ke Vietnam, supaya semua perencanaan dan perjalanannya lancar. Banyak hal yang harus dibeli dan dipersiapkan sebelum berangkat. Jadi, persiapan jangan mepet-mepet ya.. Jangan lupa beli asuransi untuk perlindungan.
Bahasa juga dapat menjadi kendala saat jalan-jalan ke Vietnam tanpa tour, tapi dengan adanya aplikasi penerjemah di HP, hal ini tidak akan menjadi masalah.
Sisanya, jangan stres sendiri, tapi nikmati dan ketawain aja setiap kejutannya. Stay safe and have fun!
Lebih lengkapnya, silakan baca artikel lainnya tentang Vietnam,Semoga bermanfaat, ya!
Ronny Judodihardjo
Hai. Mau tanya, kenapa travelling di Vietnam, tidak sewa mobil dari Indonesia, melalui website?
Diana Suciawati
Halo Ronny, kalo gak salah, karena waktu itu pas dicari online, dibilangnya perlu SIM lokal Vietnam sana. Trus karena ribet, akhirnya kita sewa motor aja.. 🙂
Skye
Kak, nanya donk. Aku mau pakai jasa tour disana. Nah bayarnya kl disana pake apa ya? Sistem gesek debit/kartu kredit gitu? Karena kalau bawa uang tunai untuk pelunasan paket tour ya ngeri2 juga
Eko Octavianus
Halo Kak, kebanyakan sih kl street food atau kota kecil kita harus bayar pakai cash. Mungkin di bbrp tempat seperti mall bisa pakai kartu kredit. Semoga membantu : )