Monumen Perjuangan Rakyat Bali Renon Denpasar
Monumen Perjuangan Rakyat Bali Renon Denpasar terletak di pusat Kota Denpasar, yaitu di Jalan Raya Puputan Renon Denpasar. Monumen ini berdiri megah di tengah Lapangan Niti Mandala Renon. Bentuk bangunan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Renon Denpasar ini menyerupai sebuah pura dengan menara yang cukup tinggi, keunikan bentuk bangunannnya membuat monumen ini menjadi daya tarik sendiri bagi warga dan para wisatawan yang ingin meliha ke dalam.
.
Sejarah Monumen Perjuangan Rakyat Bali Renon Denpasar
Pembangunan Monumen Peruangan Rakyat Bali Renon Denpasar ini membutuhkan waktu 13 tahun yang dimulai sejak peletakan batu pertama di tahun 1988. Monumen ini lahir dari ide Gubernur Bali saat itu Prof. Dr. Ida Bagus Mantra yang pada tahun 1980 mencetuskan ide untuk membangun Monumen Perjuagan Rakyat Bali Renon Denpasar ini. Pada prosesnya desain monumen ini dikerjakan oleh seorang mahasiswa arsitektur Universitas Udayana bernama Ida Bagus Yadnya melalui proses sayembara yang diadakan pemerintah.
Monumen Perjuangan Rakyat Bali Renon Denpasar ini dikenal juga dengan nama Bajra Sandhi karena bentuknya seperti Bajra atau Genta yang dipakai para pemimpin agama Hindhu dalam mengringi pengucapan japa mantra dalam upacara agama.
.
Bangunan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Renon Denpasar
Monumen Perjuangan Rakyat Bali Renon Denpasar ini merupakan lambang pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter. Monumen ini bila dilihat dari atas berbentuk bujur sangkar, dengan luas bangunan 4.900 m2 (70 x 70 mtr)
Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala (paling tengah) terdiri dari 3 lantai yaitu:
- Utamaning Utama Mandala. Lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan di sekeliling monumen. Dari sini kita dapat melihat pemandanga Kota Denpasar dan Lapangan Niti Mandala Renon 360 derajat, tetapi bagi wanita yang sedang menstruasi tidak diperbolehkan naik ke bagian ini
- Madyaning Utama Mandala. Lantai 2 berfungsi sebagai tempat diorama yang berjumlah 33 unit. Lantai 2 ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Di bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau teras terbuka untuk menikmati suasana sekeliling.
- Nistaning Utama Mandala. Lantai dasar gedung monumen, yang terdapat ruang informasi, ruang perpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung dan toilet. Di tengah-tengah ruangan terdapat telaga (kolam) yang diberi nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang agung dan juga tangga naik berbentuk tapak dara.
.
Harga Tiket dan Jam Operasional
Harga Tiket Masuk
-
Pengunjung perorangan wisatawan asing :
Dewasa Rp. 10.000,- per orang
Anak-anak Rp. 5.000,- per orangPengunjung rombongan wisatawan asing :
Dewasa Rp. 5.000,- per orang
Anak-anak Rp. 2.000,- per orang -
Pengunjung perorangan Domestik :
Dewasa Rp. 5.000,- per orang
Anak-anak Rp. 2.000,- per orangPengunjung rombongan domestik :
Dewasa Rp. 2.000,- per orang
Anak-anak Rp. 1.000,- per orang
Jam Operasional
- Senin – Jumat 08.00 – 17.00 WITA
- Sabtu 09.30 – 17.00 WITA
- Minggu 10.00 – 17.00 WITA
Monumen Perjuangan Rakyat Bali Renon Denpasar
Jl Raya Puputan Niti Mandala Renon
Denpasar, Bali 80235
Telp : 0361-264517