Workshop “Writing on the Road” UWRF 2015
Dimulai dengan buru-buru berangkat dari rumah, akhirnya kami bisa sampai juga di venue tepat waktu. Saat saya memasuki ruangan, workshop sudah mulai, walaupun baru beberapa menit. Mba Ficky, dari Femina Writer Club, menyampaikan materi untuk menulis dalam perjalanan, atau Workshop “Writing on the Road” UWRF 2015. Workshop ini gratis, dan disampaikan dalam Bahasa Indonesia (sehingga ada 1-2 peserta asing yang meninggalkan workshop di tengah jalan).
Nah, dalam postingan kali ini, saya akan merangkum beberapa hal penting terkait menulis di perjalanan yang disampaikan dalam workshop “Writing on the Road” UWRF 2015:
Sudut Pandang
Angle / sudut pandang harus personal, unik, dan menarik karena ini yang memberikan nyawa pada tulisan. Cara mencari angle yang menarik bisa dengan cara:
- Curious,
- Membaca,
- Imajinasi,
- Buka panca indra,
- Riset.
Rules in Writing
Memulai menulis sangat diperlukan untuk membangun kebiasaan menulis. Namun ada beberapa rules yang perlu diperhatikan:
- Mulai dengan kalimat yang menarik, pakai pola pikir yang urut,
- EYD,
- Gaya sederhana & menarik, jangan rumit, yang penting bisa dipahami pembaca,
- Cek fakta,
- Explore minat kita karena ini bisa memberikan kekhasan pada tulisan,
- Melihat dengan “mata baru”. Dengan ini, orang lokal pun bisa menulis tentang tempat mereka dengan sudud pandang yang menarik,
- Kenali pembaca,
- Start local (misal, dengan tempat-tempat dekat yang belum ter-expose).
Style Penulisan
- Deskripsi (bisa pakai panca indra),
- Photo essay (narasi pendek untuk foto),
- Imajinasi (metafora).
Tips
Buat awalan yang menarik, sehingga menarik pembaca untuk terus membaca sampai akhir
Hindari kata-kata klise, seperti: ‘surga’, ‘pesona’, ‘bagus sekali’. Jangan tulis kata-kata itu, melainkan show it, describe it, atau pakai simbol/metafora.
Kesimpulan Workshop “Writing on the Road” UWRF 2015
Travel writing yang bagus adalah yang bisa membuat pembaca ikut masuk ke dalam cerita, dan membaca sampai akhir.
Karena ini cuma rangkuman, jadi postingannya segini dulu yaa.. Untuk selengkapnya, berikutnya bisa datang langsung ke UWRF, acaranya seru, plus bisa dapet barang gratisan juga, seperti agenda Collins yang saya dapet 🙂
Sekilas tentang UWRF
Ini adalah event tahunan (biasanya diadakan di bulan Oktober) untuk festival menulis yang diadakan di Ubud. Festival ini diakui sebagai festival menulis terbesar di Asia Tenggara. Banyak sekali program penulisan yang diadakan selama festival berlangsung, baik berbayar maupun gratis. Mereka juga selalu membukan slot untuk volunteer. Selengkapnya bisa ke website resmi UWRF.
Sepulangnya dari workshop, kami melaju ke penginapan. Baca review selengkapnya di sini tentang Putri Ayu Cottage di Jalan Bisma.
29 Oktober 2015
XO, Diana
